Selasa, 11 Mei 2021

 

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGUKURAN GETARAN

 

A.      Dasar Teori

Aplikasi teknologi yang semakin modern terlihat dari bertambahnya penggunaan beraneka ragam mesin dan peralatan kerja mekanis yang digerakkan oleh motor penggerak. Mesin-mesin tersebut merupakan salah satu faktor penunjang utama pada proses produksi. Sangat banyak peralatan mekanis dan mesin yang digunakan dalam berbagai industri, antara lain industri logam, industri kayu, pertambangan, pertanian, industri bangunan, dan industri angkutan. Paparan getaran terhadap pekerja dalam berbagai sektor industri merupakan masalah yang harus mendapat perhatian khusus sebab akan berakibat menimbulkan penyakit atau kecelakaan kerja.

 Getaran yang terjadi di lingkungan dapat berdampak pada kehidupan manusia. Dalam SK Menteri Lingkungan Hidup No. 49 Tahun 1996 ditetapkan tingkat baku getaran berdasar tingkat kenyamanan dan kesehatan dalam kategori mengganggu, tidak nyaman dan menyakitkan. Baku tingkat getaran mekanik dan getaran kejut adalah batas maksimal tingkat getaran mekanik yang diperbolehkan dari usaha atau kegiatan pada media padat sehingga tidak menimbulkan ganggguan pada kenyamanan, kesehatan serta keutuhan bangunan.

 

B.       Tujuan

1.         Mengetahui alat untuk mengukur getaran.

2.         Dapat menggunakan alat pengukur getaran.

3.         Mengetahui getaran pada benda tertentu.

 

C.       Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah Vibrationmeter dan sepeda motor.


D.      Cara Kerja

Cara kerja vibrationmeter:

1.         Tekan tombol power

2.         Tunggu sampai stabil

3.         Pilih tekanan

a.         Velocity (vel) untuk getaran rendah

b.        Acceleration (Acc) untuk getaran tinggi

4.         Tempelkan alat sensor di titik yang diinginkan selama 1 menit

5.         Pilih angka yang sering muncul

6.         Hasilnya disamakan dengan standar Permenkes.

 

E.       Hasil

Hasil pengukuran getaran  sepeda motor dengan berbagai merk:

No

Merk Sepeda Motor

Getaran

Stang

Jok

Step

1.

Prima

5,6 mm/s

4,7 mm/s

14,7 mm/s

2.

Mio

6,8 mm/s

3,2 mm/s

14,8 mm/s

3.

Scoopy

10,1 mm/s

4,3 mm/s

8,1 mm/s

 

F.        Pembahasan

Hasil pengukuran pada tiga merk sepeda motor diperoleh hasil yang bebeda-beda. Pengukuran getaran pada stang motor paling tinggi pada motor merk “Scoopy” yaitu sebesar 10,1 mm/s dan paling rendah pada motor merk “Prima” yaitu sebesar 5,6 mm/s. Sedangkan pengukuran getaran pada jok motor paling tinggi pada motor merk “Prima” yaitu sebesar 4,7 mm/s dan paling rendah pada motor merk “Mio” yaitu sebesar 3,2 mm/s. Terakhir yaitu pengukuran getaran pada step motor. Getaran paling tinggi dimiliki oleh motor merk “Mio” yaitu sebesar 14,8 mm/s dan paling rendah dimiliki oleh motor merk “Scoopy” yaitu sebesar 8,1 mm/s. Hasil pengukuran ini sudah melebihi nilai ambang getaran. Hal ini  bila menandakan bahwa motor tersebut bila digunakan terus menerus akan mengganggu kenyamanan si pemakai. 

Alat yang digunakan dalam pengukuran yaitu vibrationmeter. Vibration meter biasanya bentuknya kecil dan ringan sehingga mudah dibawa dan dioperasikan dengan battery serta dapat mengambil data getaran pada suatu mesin dengan cepat. Pada umumnya terdiri dari sebuah probe, kabel dan meter untuk menampilkan harga getaran. Alat ini juga dilengkapi dengan switch selector untuk memilih parameter getaran yang akan diukur. Vibration meter ini hanya membaca harga overall (besarnya level getaran) tanpa memberikan informasi mengenai frekuensi dari getaran tersebut. Pemakaian alat ini cukup mudah sehingga tidak diperlukan seorang operator yang harus ahli dalam bidang getaran. Pada umumnya alat ini digunakan untuk memonitor “trend getaran” dari suatu mesin. Jika trend getaran suatu mesin menunjukkan kenaikan melebihi level getaran yang diperbolehkan, maka akan dilakukan analisa lebih lanjut dengan menggunakan alat yang lebih lengkap.

 

G.      Kesimpulan

Dari pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan yaitu:

1.    Getaran adalah gerak berulang-ulang yang cepat.

2.    Alat pengukur getaran adalah vibration meter

3.    Pengukuran dilakukan pada sepeda motor

4.    Getaran yang melebihi level getaran yang diperbolehkan, maka akan dilakukan analisa lebih lanjut dengan menggunakan alat yang lebih lengkap.

 

H.      Daftar pustaka

Anonimous, 2009, BAB IV Pengukuran Getaran, http://vibrasiblog.blogspot.com/2011/10/bab-iv-pengukuran-getaran.html, diakses 26 Desember 2016.

Hardiani Waskito, tanpa tahun, Laporan Praktikum Pengukuran Getaran Mekanis pada Kendaraan Bermotor, https://independent.academia.edu/HWaskito, diakses 26 Desember 2016.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Inilah Quotes KDrama yang Relate dengan Kehidupan

  QUOTES KDRAMA “Hanya tangan temanlah yang bisa mencabut duri yang tertancap di hati”. (School 2015) “Aku bahagia dengan diriku yang se...